[TUGAS] Hipotesis Dan Teori
Hipotesis atau hipotesa adalah
jawaban sementara terhadap masalah yang masih bersifat praduga karena masih
harus dibuktikan kebenarannya.[1] Vardiansyah, Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi:
Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.10
Hipotesis berasal
dari bahasa Yunani: hypo =
di bawah;thesis = pendirian, pendapat yang
ditegakkan, kepastian.[3] Logika Dasar, tradisional, simbolik, dan
induktif. Soekadijo.R.G. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1993
Artinya, hipotesa merupakan sebuah istilah ilmiah yang
digunakan dalam rangka kegiatan
ilmiah yang mengikuti kaidah-kaidah berfikir biasa, secara sadar, teliti,
dan terarah. Dalam penggunaannya sehari-hari hipotesa ini sering juga
disebut dengan hipotesis, tidak ada perbedaan makna di
dalamnya.[3] Logika Dasar, tradisional, simbolik, dan induktif. Soekadijo.R.G.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1993
Ketika berfikir untuk
sehari-hari, orang sering menyebut hipotesis sebagai sebuah anggapan,
perkiraan, dugaan, dan sebagainya.[3] Logika Dasar, tradisional, simbolik, dan
induktif. Soekadijo.R.G. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1993
Hipotesis juga berarti sebuah pernyataan atau proposisi yang
mengatakan bahwa di antara sejumlah fakta ada hubungan tertentu.[3] Logika Dasar, tradisional, simbolik, dan induktif. Soekadijo.R.G.
PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. 1993
Proposisi inilah yang akan membentuk proses terbentuknya
sebuah hipotesis di dalam penelitian, salah satu di antaranya, yaitu penelitian
sosial.[4] Pearson Merrill Prentice Hall. Page 156-209
Teori adalah
serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan
yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan
menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel,
dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Labovitz dan Hagedorn
mendefinisikan teori sebagai ide pemikiran “pemikiran teoritis” yang mereka
definisikan sebagai “menentukan” bagaimana dan mengapa variable-variabel dan
pernyataan hubungan dapat saling berhubungan.[1]. (London: Sage, 1993) hal 120
Kata teori memiliki arti yang berbeda-beda
pada bidang-bidang pengetahuan yang berbeda pula tergantung pada metodologi dan
konteks diskusi. Secara umum, teori merupakan analisis hubungan antara fakta
yang satu dengan fakta yang lain pada sekumpulan fakta-fakta. [2]Merriam-Webster
Dictionary (London: Sage, 2003) hal. 42
Selain itu, berbeda dengan teorema,
pernyataan teori umumnya hanya diterima secara "sementara" dan bukan
merupakan pernyataan akhir yang konklusif. Hal ini mengindikasikan bahwa teori
berasal dari penarikan kesimpulan yang memiliki potensi kesalahan, berbeda
dengan penarikan kesimpulan pada pembuktian matematika.
DAFTAR PUSTAKA
Hipotesis :
[1] Vardiansyah,
Dani. Filsafat Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Indeks, Jakarta 2008. Hal.10
[3] Logika Dasar,
tradisional, simbolik, dan induktif. Soekadijo.R.G. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta. 1993
[4] Pearson Merrill
Prentice Hall. Page 156-209
Teori :
[1] (London: Sage, 1993) hal 120
[2] Merriam-Webster Dictionary (London: Sage,
2003) hal. 42
About this entry
Anda sedang membaca [TUGAS] Hipotesis Dan Teori.
Penulis : Hasto Pramu Dewanto- Diterbitkan :
- di 06.30 on Senin, 15 April 2013
- Kategori:
- Tugas
- Tulisan Sebelumnya:
- Posting Lama
- Tulisan Selanjutnya:
- Posting Lebih Baru
0 komentar:
Posting Komentar